Katup Pernafasan vs Katup Pelepas Tekanan PRV

Kita semua tahu bahwa memilih katup yang tepat penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi proses produksi industri. Katup pernafasan dan katup pelepas tekanan (PRV) adalah dua katup yang umum digunakan dan sering membingungkan karena fungsinya yang serupa. Artikel ini akan memberi Anda pemahaman singkat tentang perbedaan antara katup pernafasan dan katup pelepas tekanan.

Katup pernafasan dan katup pelepas tekanan (PRV) sangat penting untuk menjaga tingkat tekanan yang aman dalam sistem industri. Meskipun keduanya mencegah penumpukan tekanan yang berlebihan, namun

Katup pernafasan terutama mengatur tekanan dan vakum dalam wadah tertutup, menggunakan palet bermuatan berat atau pegas.

PRV dirancang untuk menghilangkan tekanan berlebih dalam suatu sistem dengan membuka pada titik tekanan yang telah ditentukan, sehingga melindungi peralatan dari potensi kerusakan.

Apa Perbedaan Antara Katup Pernafasan dan Katup Pelepas Tekanan?

Dalam banyak kasus, katup pernafasan juga disebut sebagai katup pelepas tekanan/vakum. Izinkan saya menjelaskan bahwa ada banyak istilah berbeda dengan nama yang sama, tetapi jenis katup dan fungsinya sangat berbeda. Yang disebut katup pelepas tekanan di sini pada dasarnya adalah katup pelepas tekanan pipa konvensional, yang mengontrol titik pelepas tekanan katup melalui gaya pegas yang telah ditentukan sebelumnya. Tentu saja, katup pernafasan juga akan menggunakan beban pegas ketika tekanan atau tekanan negatif vakum relatif tinggi. Jadi di sini kita membandingkan perbedaan antara katup pernafasan dan katup pelepas tekanan secara umum.

Katup Pernafasan

Fungsi

Katup pernafasan, istilah lainnya disebut Pressure/Vacuum Relief Valve (PVRV), dirancang untuk melindungi tangki dan bejana dari kondisi tekanan dan vakum yang berlebihan. Hal ini memungkinkan aliran gas masuk dan keluar yang terkendali dari tangki untuk menyeimbangkan tekanan internal dan eksternal selama operasi normal seperti pengisian dan pengosongan.

Operasi

Katup beroperasi dengan cara membuka ketika tekanan di dalam tangki melebihi ambang batas tertentu, melepaskan tekanan berlebih (venting), atau ketika terdeteksi adanya kevakuman sehingga memungkinkan udara masuk ke dalam tangki. Hal ini mencegah kerusakan pada tangki yang disebabkan oleh fluktuasi tekanan.

Aplikasi

Biasa digunakan dalam tangki penyimpanan cairan yang mudah menguap untuk meminimalkan hilangnya uap dan mencegah kerusakan struktural pada tangki.

Katup Pelepas Tekanan

Katup pelepas tekanan (PRV) adalah jenis katup pengaman yang digunakan untuk mengontrol atau membatasi tekanan dalam suatu sistem. Jika tekanan dalam sistem menjadi terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan gangguan proses, kegagalan instrumen atau peralatan, ledakan, atau kebakaran.

Fungsi

Katup pelepas tekanan terutama dirancang untuk mencegah tekanan berlebihan dalam sistem yang dapat menyebabkan kegagalan atau ledakan besar. Ini adalah perangkat pengaman yang terbuka pada tekanan yang telah ditentukan untuk memungkinkan tekanan berlebih keluar.

Operasi

PRV terbuka penuh untuk membuang tekanan berlebih dari sistem ketika tekanan melebihi setpoint katup. Setelah tekanan berkurang ke tingkat yang aman, katup menutup untuk menghentikan aliran.

Aplikasi

PRV digunakan dalam berbagai sistem seperti jaringan pipa, reaktor, dan bejana bertekanan dimana kondisi tekanan berlebih dapat menyebabkan kegagalan peralatan atau bahaya keselamatan.

Perbedaan Utama

Fungsionalitas

Katup pernafasan mengontrol tekanan dan vakum di dalam tangki, menjaga kondisi pengoperasian yang aman selama pengoperasian tangki normal. Katup pelepas tekanan pada dasarnya adalah alat pengaman yang mencegah tekanan berlebih dengan melepaskan tekanan berlebih dalam kondisi darurat.

Tetapkan Poin

Katup pernafasan memiliki titik setel untuk tekanan dan vakum, biasanya beroperasi pada perbedaan tekanan yang jauh lebih rendah.
PRV biasanya diatur ke tekanan yang lebih tinggi untuk mencegah kondisi tekanan berlebih yang dapat menyebabkan kegagalan sistem.

Aplikasi

Katup pernafasan biasanya digunakan dalam tangki penyimpanan atmosferik, sedangkan katup pelepas tekanan digunakan dalam berbagai sistem bertekanan di mana tekanan berlebih harus dikontrol secara ketat.